- Pukul : adalah bentuk pukulan yang umum, alat yang digunakan adalah kepalan tangan dengan sasaran bebas seluruh anggota badan. Pukul, pukulan, bisa juga berarti “hantaman” dalam pengertian bebas. Dapat juga dikatakan bahwa “pukul” adalah menyerang dengan menggunakan tangan;
- Sontok, nyontok : adalah pukulan dengan menggunakan jari yang dilipat, alat hantaman adalah ujung lipatan jari. Sasarannya adalah jidat/kening, batang hidung, pelipis, tulang rahang, dagu atas di bawah bibir
- Colok : adalah pukulan menggunakan jari tangan/ujung jari, dengan sasaran mata
- Tabok : adalah pukulan dengan menggunakan telapak tangan, dengan sasaran sisi samping kepala, punggung, ujung atas leher/bawah kepala belakang
- Tablak : sama dengan tabok tetapi dengan sasaran punggung
- Gampar : adalah pukulan dengan menggunakan telapak tangan dengan sasaran samping kepala
- Tampar : sama dengan gampar, tetapi sasaran khusus pipi dan tekanan ada pada jari2 yang melecut
- Kepret (dibaca seperti pada pengucapan “celeng”) : hampir sama dengan tampar, tetapi menggunakan punggung tangan dengan penekanan pada jari2 yang melecut. Sasarannya adalah pipi, muka;
- Tebang : adalah pukulan yang menggunakan sisi tangan bagian bawah dengan jari2 yang dirapatkan. Sasaran : leher
- Sangkol/bandut/bandul : adalah pukulan yang mirip dengan upper cut pada tinju dengan sasaran : kemaluan, perut, ulu hati, dagu
- Bacok : sama dengan tebang
- Singkur : adalah jenis pukulan yang sama dengan tebang dan bacok tetapi lintasannya zig-zag dari atas ke bawah seperti huruf “Z” terbalik (arah dari kanan atas). Sasaran : leher–>dada–>perut. Singkur juga bisa diterapakan dengan menggunakan GOLOK
- Sikut/gentus : adalah pukulan yang menggunakan siku tangan dilipat. Arah serangan bisa menyamping, bisa juga dari bawah ke atas. Sasaran : dagu, ulu hati, rahang, batang hidung di bawah mata, pundak bagian depan
Terima kasih Bila ada yang ingin menambahkan atau ada koreksi, silakan masukan dalam komentar
Wassalam
sumber: /http://duniasilat.wordpress.com/2012/07/22/beberapa-bentuk-dan-jenis-pukulan-di-maenan-betawi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar